my wounds and medicine

Tulisan ini adalah bentuk apresiasi saya untuk laki-laki yang pernah mengisi waktu saya di tahun 2020. Saya tidak akan menyebutkan namamu disini.

    Seorang laki-laki yang selalu memberikan saya rasa nyaman dan tentu, bahagia. Dimana saat itu saya sedang kecewa dengan masalalu saya kemudian kamu hadir untuk mengisi waktu didalam hidup saya. Feb-Mei 2020 dimana kita sedang manis-manisnya, tiba-tiba saya menyadari sesuatu bahwa kamu tidak seperti yang saya ekspektasi kan. Yes, u're cheating on app Tinder, Tantan, and Mi Chat. Setelah ini kita selesai, selang beberapa hari, kamu ingin kita kembali untuk kedua kalinya. Tentu saya berikan kesempatan kedua. Namun setelah ini, hubungan kita penuh dengan rasa Possessive dan Negative Thinking. Rasa percaya saya kepada anda semakin berkurang walaupun kita tetap berpacaran. Sampai dibulan November 2020 dimana kita kembali seperti diawal pacaran, sangat manis. Bahkan hubungan kita lebih dari kata pacaran, Kissing, Cuddle, Foreplay, Netflix and Chill. Rumahmu jadi saksinya. Bagi saya di akhir bulan 2020 itu manis, sangat manis. Saya sangat mengapresiasi semua hal baik yang telah kamu lakukan kepada saya. Terimakasih.

Masuk dibulan kelahiranmu, Januari. 

    Kamu kembali asing, bahkan lebih parah dari yang aku bayangkan, Kamu berani jalan dibelakang saya bersama perempuan lain yang sangat jelas membuat saya semakin kecewa. Namun besoknya, saya tetap menemui kamu untuk memberikan hadiah di hari ulang tahunmu. Kamu pun menyadari hubungan kita sudah sangat toxic. Apakah saya tetap bertahan saat itu? tentu. Tetapi, kita mulai sering bertengkar apapun yang mengganggu pikiran saya maupun kamu. 

Dibulan Februari 2021.

    Ada perempuan lain yang screenshot bukti kamu mengajak perempuan itu untuk Video Call Sex. Haha, sangat kecewa saya. Apakah saya masih bertahan? tentu saya menyudahi hubungan kita. Namun tetap saja kamu ingin saya kembali. Apakah saya masih mau kembali? ya, saya terlalu bodoh saat itu. lebih tepatnya terlalu takut untuk kehilangan kamu. 

Dibulan Maret 2021

     Awal bulan masih baik-baik saja sampai ulang tahun saya yang kedua kalinya dirayakan bersama kamu. Ada satu momen dimana Ibu saya berdoa :"Ibu doain semoga Kakak Sherly berjodoh sama Mas (nama kamu)" dan Aamiin paling kencang keluar dari suaramu haha kemudian kami semua tertawa Tapi setelah ini malah kamu berani lagi untuk jalan bersama perempuan lain yang kedua kalinya.

    Kali ini saya benar-benar sudah tidak bisa memberikan kesempatan lagi untuk kamu. karena bagaimanapun kamu tidak akan pernah berubah kecuali diri kamu sendiri yang ingin berubah. Saya baru menyadari ini padahal 2 mantanmu sudah mengingatkan saya untuk lebih hati-hati, tapi saya lebih mendengarkan rayuan palsumu haha. Selesai lah kita di akhir bulan Maret 2021 ini.

    Setelah itu saya tidak mau mencari tahu lagi tentang anda sampai kemudian ada satu perempuan yang sepertinya adalah pasangan baru mu dengan stalk account saya. Yang seharusnya saya sudah tidak perlu tahu, malah saya lihat sendiri sesusatu yang saya tidak ingin lihat. Mungkin caramu untuk melupakan saya dengan mencari yang baru. Saya sempat mengira setelah kita putus, yang akan kamu pacari adalah perempuan yang kamu ajak jalan. Oh, ternyata beda lagi.

Terimakasih ya waktunya. Untuk pacar barunya, kamu tenang saja, saya tidak akan merebut apa yang sudah menjadi milik orang lain. Dan untuk kamu, tolong kali ini jangan sia-siakan lagi perempuan yang bersamamu. Hargai selagi ada. Jangan pernah mengecewakan lagi orang yang sudah menaruh perasaannya padamu. Jangan pernah berbohong lagi. Jauhi Aplikasi cari jodohmu itu. Nafsu boleh tapi jangan terlalu. Sudah ya, tolong.

Terimakasih pernah hadir di hidup saya kurang lebih 13 bulan, Terimakasih pembelajarannya. Terimakasih atas semua manis pahitnya. Terimakasih sudah mendewasakan pikiran saya. Terimakasih juga buat Ibu dan Adik-adikmu yang mau menerima saya. Sekali lagi Terimakasih.