Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

rumpang

Gambar
ingin sembuh, tapi masih mau. belum mulai, tapi sudah berakhir. hampir pulih, tapi dilakukan kembali. sudah berganti, tapi sama seperti yang lalu. rumpang itu, lucu ya. siklusnya selalu mirip dengan sebelumnya. tidak ada kemajuan. tidak ada ujungnya. tidak ada akhirannya. menggantung sudah, seperti rumpang, yang nyaris rampung. entah sampai kapan titik pulang bisa kita temukan.

bunga layu

Gambar
kamu liat toko di seberang sana? iya di seberang kedai kopi itu,sudah lihat? coba deh bayangin perasaan ku sekarang seperti bunga apa di toko sana. kamu tidak tahu? apa? lavender? tidak, bukan.  ayo tebak lagi.. kenapa kamu tidak bisa menebak? kamu takut salah lagi? mengapa mesti takut, kalau kamu saja berani menyakiti hati ini. Kenapa terdiam? kamu lihat deh bunga dipojok kiri bawah itu. layu? kamu tahu kenapa ia layu? kenapa ditaruh disebelah sana? karena pemiliknya tidak merawatnya, setelah itu disingkirkan begitu saja. sekarang kamu tebak lagi, persamaan aku dengan bunga layu itu apa? tidak usah dijawab. karena kamu sudah tahu jawabannya. aku hanya meminta “rawatlah hati ini, jangan sampai hati ini tersingkirkan seperti bunga layu itu. Mengerti?” aku sangat menyayangimu, walaupun kamu baru sekarang datangnya. terimakasih sudah hadir kembali disini, di hatiku.  

jadi gimana? masih salah tanggap?

Gambar
jangan pernah salah tanggap. barangkali tingkahku berbanding terbalik dengan ucapanku. barangkali sikapku seperti tak peduli padamu. barangkali kamu menganggap aku tak sayang kamu. tapi, semuanya tak seperti itu. dibelakangmu, ucapanku, adalah mendoakanmu untuk terus bersyukur. peduliku, adalah mengetahui kesukaanmu tanpa pernah kau tahu. dan sayangku, cukup aku bisa melihat dirimu dari kejauhan. berhentilah merasa sepi, teruslah kamu berbahagia, dan  tolong, jangan pernah salah tanggap.